Film 2012 yang menghebohkan dan menyebabkan MUI
dibeberapa daerah mengharamkan film tersebut , sebenarnya tidak jauh
berbeda dengan film sebelumnya seperti The day after tomorrow,
Armagedon, Deep Impact, Earth Quake dan lain lainnya. Film ini hanya
mengkisahkan tentang kehancuran suatu negeri, kota atau daerah akibat
bencana gempa dan tsunami kemudian usaha sekelompok orang menyelamatkan
diri dari bencana tersebut.
Untuk menarik minat penonton Hollywood membuat
judul yang seru yaitu 2012 berdasarkan kalender suku Maya yang berakhir
pada tahun 2012, kemudian mereka mentafsirkan berakhirnya kalender itu
sebagai akhir peradaban manusia atau kiamat. Ternyata judul tersebut
cukup komersil dan menarik minat banyak penonton. Pada pemutaran perdana
di Jakarta penonton terpaksa antri cukup lama untuk medapatkan tiket
masuk. Dibeberapa daerah di Indonesia penonton sempat kecewa karena MUI
melarang peredaran film tersebut, kuatir umat Islam percaya bahwa akan
terjadi kiamat pada tahun 2012.
Umat Islam yang teguh Iman dan keyakinannya
sebenarnya tidak akan terpengaruh oleh prediksi kiamat th 2012 ini, saat
datangnya kiamat tidak bisa diramalkan, hanya Allah yang tahu kapa
terjadinya. Bagi umat Islam yang teguh Imannya bahkan ada baiknya
menonton film ini, kita bisa mendapat gambaran kira-kira seperti apa
kejadian kiamat yagn banyak digambarkan didalam Al-Qur’an seperti pada
surat Al – Qori’ah, Al- Zalzalah, Al – Infithar, At – Takwir dan lain
sebagainya. Kiamat yang digambarkan Al-Qur’an jauh lebih dahsyat dari
apa yang digambarkan pada film 2012.

Pada film 2012 ini dikisahkan masih ada sekelompok
orang yang berhasil selamat dari gempa yang memporak porandakan jalan
dan gedung bertingkat serta gelombang tsunami setinggi gunung
yangmenyapu kota ditepi pantai, dengan naik pesawat terbang dan kapal
raksasa. Pada peristiwa kiamat yang dikisahkan dalam Al Qur`an tidak
seorangpun yang bisa selamat dari bencana dihari itu. Bumi terbelah dan
memuntahkan semua isinya, gunung-gunung hancur beterbangan diangkasa
bagaikan kapas yang dihamburkan, gedung bertingkat dan seluruh bangunan
dibumi hancur porak poranda, Laut mendidih dan melimpah kedaratan dengan
gelombang setinggi gunung, Angkasa dipenuhi dengan hujan meteor, badai,
topan dan batu berapi yang dimuntahkan dari gunung yang meletus. Dalam
kondisi seperti itu mana ada pesawat yang bisa terbang di udara, atau
kapal yang mampu berlayar dilautan.
Berikut ini pembaca bisa melihat cuplikan sebagian film 2012 tersebut :
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO