SOLO–Kabar duka datang dari sepak bola Kota Solo. Striker Persis Solo versi PT Liga Indonesia (PT LI) musim lalu, Diego Mendieta, meninggal dunia di RS Moewardi Solo, Selasa (4/11/2012) dini hari.
Selama satu musim berkiprah di Persis, Diego menyimpan berjuta kenangan manis. Striker asal Paraguay berusia 32 tahun ini dikenal sebagai pribadi yang periang.
Manajer Persis, Totok Supriyanto,
mengaku Diego sosok yang mudah dikenal. Meski, merupakan pemain asing,
eks striker Persitara Jakarta Utara itu tak ‘neko-neko’.
“Dia
mudah akrab dengan rekan-rekannya. Ia tak pernah membedakan, mana pemain
asing, mana pemain lokal. Selain itu, perilakunya juga gak ‘nek0-neko’,
enggak pernah nuntut yang macam-macam,” terang Totok saat dihubungi
Solopos.com, Selasa pagi.
Meski demikian, meninggalnya Diego
meninggalkan sedikit noda bagi manajemen Persis. Pasalnya, hingga kini
gaji Diego sebesar Rp120 juta belum juga dibayarkan pihak manajemen.
Saat
dijumpai rekan-rekan wartawan kali terakhir, Minggu (2/12/2012) lalu,
Diego tampak risau. Ia mengaku sudah tak memiliki uang sepeser pun untuk
bertahan di Indonesia.
Terlebih, kondisinya yang terus melemah
akibat penyakit misterius yang dideritanya. Bahkan, akibat kondisinya
ini, Diego sempat beberapa kali keluar-masuk rumah sakit.
Diego bahkan mengaku risau karena gajinya tak kunjung turun.
“Kapan gaji saya turun?” Tanya Diego saat itu.
#sumber : solopos.com
Free Template Blogger
collection template
Hot Deals
BERITA_wongANteng
SEO